KITABACA.ID-Manusia dalam menjalani kehidupannya akan menghadapi rintangan dan ketidaknyamanan. hal tersebut akan menimbulkan rasa furtasi pada diri manusia.
Apa itu frustrasi?
Frustasi adalah perasaan kecewa dan ketidaknyamanan yang terangsang dalam pikiran seseorang ketika ada sesuatu yang salah dengannya atau ia tidak dapat mencapai tujuan yang telah mereka inginkan untuk diri mereka sendiri. Dalam setiap sepuluh orang, tujuh dari mereka mengalami frustasi dan dari 10 tersebut tiga orang mengalami frustasi yang parah. Frustasi adalah perasaan mental yang tumbuh seperti penyakit berbahaya lainnya seperti AIDS.
Dalam kehidupan yang kompetitif saat ini setiap orang memiliki target yang ingin dia capai tepat waktu dan jika dia tidak dapat mencapai targetnya, dia akan frustrasi. Frustrasi ini dapat mempengaruhi pikiran dengan cara negatif di mana kekuatan berpikir seseorang akan melambat. Frustrasi menyebabkan seseorang mengambil keputusan yang salah dan sebagai akibatnya ia tidak dapat datang dengan ide-ide inovatif. Kreativitasnya berhenti. Dia tidak dapat mencapai semua targetnya dan dibiarkan hanya dengan rencananya yang belum selesai dan target yang belum tercapai. Orang yang frustrasi seperti itu hidup jauh dari kenyataan.
Bagaimana perasaan frustrasi ini muncul?
Pertama, perasaan frustrasi terangsang pada manusia ketika mereka tidak dapat mencapai target yang telah mereka tetapkan untuk diri mereka sendiri. Kedua, perasaan frustrasi terangsang ketika mereka membandingkan diri mereka dengan orang lain dan menemukan bahwa mereka tertinggal di belakang sementara yang lain telah membuat kemajuan pesat tetapi mereka tetap di tempat mereka sebelumnya. Hal ini menyebabkan munculnya perasaatn frustrasi.
Kadang-kadang seseorang salah menafsirkan kemampuan mereka dan menetapkan target yang jauh dari potensi mereka. Dia membandingkan dirinya dengan orang lain yang lebih berpendidikan, memiliki potensi tinggi atau memiliki lebih banyak sumber daya. Dia kemudian menetapkan targetnya ke tingkat-tingkat yang dalam perhitungan di atas kertas dia tidak pernah bisa mencapainya. Ketika dia tidak dapat memenuhi target mereka, mucullah perasaan frustrasi.
Merupakan sebuah kenyataan bahwa setiap orang di bumi ini tidak dilahirkan dengan potensi yang sama, memiliki kemampuan yang sama dan di daerah yang sama. Jika kita salah menafsirkan area fungsional kita dan memulai karir kita sejalan dengan jalan yang tidak sesuai dengan potensi kita maka perasaan frutasi akan muncul saat target tidak tercapai. Contoh: Beberapa orang menikmati jabatan CEO di perusahaan terkenal hanya karena mereka lahir di masyarakat kelas atas dan keluarga kaya meskipun mereka tidak begitu berbakat sementara yang lain meskipun mereka lebih berkualitas dan berbakat berjuang keras untuk mendapatkan pekerjaan kelas menengah juga. Jika orang biasa tidak berusaha untuk menghilangkan jenis ketidakadilan sosial ini maka ini menyebabkan frustrasi di dalamnya. Keterlibatan sejumlah besar anak muda alam aksi-aksi terorisme juga merupakan hasil dari frustrasi.