KITABACA.ID – Persaudaraan dalam Bahasa arab disebut Ukhuwah. Kata ini merupakan bentukan dari kata Akh yang berarti saudara. Kata ukhuwah, secara Bahasa, memiliki makna “persamaan dan keserasian dalam banyak hal”. Persamaan bisa menyebabkan persaudaraan entah persamaan itu didasari kesamaan keturunan ataupun kesamaan yang lain seperti sifat, ideologi dan lain sebagainya. (lihat Membumikan Al-Quran karya Al Habib Quraish Shihab hal. 559).
Kata akh, sebagai akar kata ukhuwah, dalam bentuk singular disebutkan sebanyak 52 kali dalam al-Quran. Sementara bentuk jamak dari kata tersebut ada 2 macam, yaitu Ikhwan dan Ikhwah. Kata Ikhwan disebutkan sebanyak 22 kali. Kata ini digunakan dalam al-Quran untuk menunjukkan persaudaraan yang bukan seketurunan(lihat Membumikan al-Quran hal. 560). Dari sini kita bisa memahami mengapa nama organisasi yang lahir di Mesir pada tahun 1928 diberi nama Al-Ikhwan Al-Muslimun yang kemudian orang Indonesia menyebutnya Ikhwanul Muslimin. Begitu juga bisa kita lihat dalam Al-Qur’an Allah SWT menggunakan kata Ikhwan dalam meyebutkan orang-orang pemboros sebagai temannya syaitan(Surat Al-Isra : 27)
إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا
Artinya : Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
Bentuk jamak kedua, Ikhwah, disebutkan sebanyak 7 kali di dalam Al-Quran. Dari 7 penyebutan tersebut hanya satu yang tidak merujuk pada saudara seketurunan, yaitu ayat 10 surat Al-Hujurat ;
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya : Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
Pada ayat tersebut, kata Ikhwah digunakan untuk persaudaraan seiman. Menarik untuk ditelusuri mengapa Allah SWT memilih kata Ikhwah, yang digunakan untuk saudara seketurunan dalam ayat-ayat yang lain, untuk menyebutkan persaudaraan kaum muminin. Dengan kata lain, mengapa Allah SWT tidak menggunakan kata Ikhwan dalam hal persaudaraan seiman mengingat umat Islam terdiri dari banyak suku, ras, bangsa yang berbeda-beda.
Penelusuran penggunaan kata Ikhwah tersebut berdasarkan kitab tafsir akan penulis bahas pada tulisan selanjutnya.
والله أعلم بالصواب